Buku Panduan Penilaian Karakter Peserta Didik [Sebuah Model]
Sumber: SS Buku Panduan Penilaian Karakter |
Buku Panduan Penilaian Karakter Peserta Didik [Sebuah Model]
CecepGaos.Com - Menurut Undang-UndangNomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 3, tujuan Pendidikannasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yangberiman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis sertabertanggung jawab. Sementara itu, Kurikulum 2013 yang telah diimplementasikan sejakbeberapa tahun yang lalu (tahun 2013) memberikan penekanan pada penilaian sikapdi samping penilaian pengetahuan dan keterampilan.
Sejalan denganini, Pemerintah menjadikan pembangunan karakter sebagai salah satu programprioritas pembangunan nasional, seperti tertuang dalam Rencana PembangunanJangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-2025. Pemerintah jugamengintensifkan peran sekolah dalam pembangunan karakter dengan menerbitkanPerpres No. 87 Tahun 2017, tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
Program PPK didasari oleh filosofi pendidikan karakterKi Hajar Dewantara, yang berkaitan dengan olahhati (etik), olah pikir(literasi), olah rasa (estetik), dan olahraga (kinestetik). Olah hati meliputikerohanian mendalam; olah pikir meliputi keunggulan akademis sebagai hasilpembelajaran dan pembelajar sepanjang hayat; olah rasa meliputi integritasmoral, rasa berkesenian, dan berkebudayaan; dan olahraga meliputi sehat danmampu berpartisipasi aktif sebagai warga negara.
Pada hakikatnya pendidikan karakterbertujuan menanamkan nilai-nilai dan mengembangkan sikap dan perilaku yang baikuntuk membentuk karakter peserta didikdi sekolah. Dalam pelaksanaannya melibatkan seluruh warga sekolah dengandukungan keluarga peserta didik untuk penerapan di luar sekolah.
Tujuanpenilaian karakter yang utama bukanlan untuk memberi nilai terhadap karakter pesertadidik, melainkan untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan karakterpeserta didik sehingga usaha untuk pengembangan atau penguatan karakter pesertadidik dapat dilakukan dengan tepat.
Lalu bagaimana cara menilaikarakter pesertadidik ini?
Padabulan Desember tahun 2019, Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian danPengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan buku panduanpenilaian karakter.
Buku panduan ini memberikan acuan berkaitan dengan karakter yang perlu dikembangkan ataudikuatkan dan bagaimana penilaian dilakukan untuk mencapai karakter yang diharapkan.
Di dalam buku ini diberikancontoh perilaku yang bisa diamati dan indikator untuk lima karakter utama yangdinilai dan rubrik penilaian yang menggambarkan tahapan capaian atauperkembangan peserta didik untuk karakter yang dinilai. Untuk jenjangpendidikan yang berbeda, perilaku yang diamati dan indikator dapat berbeda.Sebagai contoh untuk mandiri, perilaku yang diamati pada peserta didik SDberbeda dengan peserta didik SMP atau SMA. Rubrik penilaianmenggambarkan empat tahapan,yaitu :
1) Memerlukan Bimbingan-MB, 2) Mulai Berkembang - MBK, 3) Berkembang - B, dan 4) Membudaya - M). Tahapanyang menjadi tujuan adalah Membudaya, yang menunjukkan kematangan untuk suatukarakter. Peserta didik yang belum mencapai tahap Membudaya, perlu mendapatperhatian dan perlakuan untuk pembinaan agar mencapai tahapan tersebut.
PrinsipPenilaian Karakter
- Terintegrasidengan aktivitas belajar peserta didik sehari-hari dalam pembelajaran, baik dikelas maupun di lingkungan sekolah.
- Dilakukan untuk keberhasilan proses pembelajaran, penilaiansebagai dan untuk pembelajaran (Assessmentas learning and for learning).
- Multidata,menggunakan banyak cara untuk mendeskripsikan karakter peserta didik sertaberbagai sumber informasi, baik primer maupunsekunder.
- Lintasmata pelajaran, memandang karakter peserta didik sebagai satu kesatuan utuhsebagai pengalaman belajar lintas mata pelajaran.
- Edukatif,memiliki fungsi mendidik, membina, mengembangkan karakter positif pesertadidik, dan tidak bersifat menghukum.
- Bersistem,terpadu dengan program sekolah, melibatkan semua unsur satuan pendidikan, yaitutenaga pendukung (satpam, petugas kebersihan, dll) pendidik, peserta didik,kepala sekolah, dan orang tua.
- Berkesinambungan,merupakan hasil belajar yang terus dikembangkan
- Religius,mencerminkan keberimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Nasionalis,menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
- Mandiri,tidak bergantung kepada orang lain dan mempergunakan tenaga, pikiran, waktuuntuk merealisasikan harapan, mimpi, dan cita-cita.
- Gotongroyong, mencerminkan tindakan menghargai semangat kerja sama dan bahu membahumenyelesaikan persoalan bersama.
- Integritas,upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalamperkataan, tindakan, dan pekerjaan.
BukuPanduan Penilaian Karakter selengkapnya dapat diunduh (download) DISINI.
Sumber: Tim Pusat Penilaian Pendidikan. 2019. Model Penilaian Karakter. Jakarta: Pusat Penialain pendidikan
Baca juga: Buku Panduan Penilaian Tes Tertulis Terbaru yang Wajib Guru Ketahui
Baca juga: Panduan Penilaian Portofolio Terbaru yang Wajib Guru Ketahui
Baca juga: Panduan Penilaian Kinerja Peserta Didik Terbaru yang Wajib Guru Ketahui
Baca juga: Model Penilaian Formatif pada Pembelajaran Abad 21 untuk Sekolah Dasar