Materi Pengertian, Bahan Dan Alat Produk Pengolahan Bahan Pangan Nabati Dan Hewani Mapel Prakarya kelas 11 SMA/MA
Materi Pengertian, Bahan Dan Alat Produk Pengolahan Bahan Pangan Nabati Dan Hewani Mapel Prakarya kelas 11 SMA/MA - Halo adik adik apa kabar? semoga dalam keadaan sehat selalu, nah pada kesempatan yang baik ini kakak ingin menyampaikan jangan lupa untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan tentunya mencuci tangan untuk menghindari penyebaran wabah virus corona. Oiya kali ini kakak ingin membagikan materi tentang Pengertian, Bahan Dan Alat Produk Pengolahan Bahan Pangan Nabati Dan Hewani dari mata pelajaran Prakarya untuk adik adik kelas XI SMA/MA. Semoga dengan adanya materi ini bisa bermanfaat yah. Semangat!!
Materi Pengertian, Bahan Dan Alat Produk Pengolahan Bahan Pangan Nabati Dan Hewani Mapel Prakarya kelas 11 SMA/MA |
Di era globalisasi saat ini makanan semakin banyak jenis, bentuk dan rasanya. Para penggiat kuliner terus berinovasi menciptakan makanan-makanan baru atau berkreasi dengan resep makanan yang sudah ada. Makanan dari luar negri sekarang sangat mudah dijumpai disekitar kita misalnya makanan khas Jepang seperti sushi, ramen, kue mochi, Makanan Italia, misalanya sphageti dan Pizza, makanan Amerika seperti fried chicken dan berbagai makanan internasional lainnya.
Materi sistem pengolahan makanan internasional ini adalah materi yang sangat penting dan harus kalian kuasai karena berguna dalam kehidupan sehari-hari sebagai inspirasi membuat usaha kuliner cita rasa internasional
Modul ini sebagai pendamping buku teks pelajaran (BTP) atau buku sekolah elektronik (BSE) sebagai media pendukung bagi kalian dalam memahami materi tentang penjualan produk unggas petelur sistem konsinyasi.
Dalam mempelajari modul ini kalian harus membaca modul ini dengan cermat. melalui kegiatan membaca dan mempelajari materi, kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan latihan soal sebagai alat evaluasi disertai refleksi.
Semoga modul ini bermanfaat, kalian dapat mengerti dan memahami isi modul serta menerapkannya.
Istilah
- Makanan Internasional : Makanan yang biasa di konsumsi di suatu Negara yang biasanya mencerminkan karakter suatu bangsa atau masyarakatnya.
- Masakan Kontintal : Masakan yang berasal dari Negara yang mempunyai dataran luas.
- Masakan Oriental : Perpaduan beberapa resep masakan di asia yang mudah dikenali dari tampilan, aroma dan rasanya karena masakan oriental selalu menggunakan bumbu utama seperti bawang putih, kecap asin, saus tiram, saus tomat, minyak wijen, ang chiu, dll
- Pengolahan Makanan : Sebuah proses penerapan panas pada bahan makanan untuk tujuan tertentu agar makanan menjadi masak
- Bahan Nabati : Bahan makanan yang berasal dari tumbuhan
- Bahan Hewani : Bahan makanan yang berasal dari hewan
A. Tujuan Pembelajaran
- Menjelaskan pengertian bahan pangan nabati dan hewani
- Menjelaskan produk pengolahan bahan pangan nabati dan hewani
- Menjelaskan bahan dan alat pengolahan makanan Internasional
- Membuat dan mengolah makanan Internasional
B. Uraian Materi
1. Pengertian Bahan Pangan Nabati dan Hewani serta Pengolahnnya
- Bahan pangan hewani memiliki daya simpan yang jauh lebih pendek daripada bahan pangan nabati bila dalam keadaan segar (kecuali telur). Pendeknya daya simpan ini terkait dengan struktur jaringan hasil hewani dimana bahan pangan hewani tidak memiliki jaringan pelindung yang kuat dan kokoh sebagaimana pada hasil tanaman.
- Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi oleh faktor tekanan dari luar.
- Karakteristik masing-masing bahan pangan hewani sangat spesifik sehingga tidak bisa digeneralisasi. Sifat pada daging sangatlah berbeda dengan sifat telur. Berbeda dengan pangan nabati yang memiliki kesamaan dalam hal jaringanjaringan atau komponen-komponen penyusunnya. Pada bahan pangan hewani, lemak pada daging terletak pada jaringan lemak, pada susu terletak pada globula-globula lemak dan pada telur terdapat pada kuning telur.
- Bahan pangan hewani pada umumnya merupakan sumber protein dan lemak dan bahan pangan nabati merupakan sumber karbohidrat, vitamin, mineral, lemak dan protein.
- Susu, yaitu produk berupa cairan putih yang dihasilkan oleh hewan ternak mamalia dan diperoleh dengan cara pemerahan.
- Ikan, dalam arti sempit adalah semua jenis ikan sungai, ikan danau, ikan rawarawa, ikan yang dipelihara di empang-empang, dilaut dan sebagainya. Termasuk dalam kategori ini adalah hasil-hasil perikanan lainnya yaitu: kerang, teripang, telur ikan dan lain-lain.
- Daging, yaitu produk yang diperoleh dengan cara pemotongan ternak (mamalia dan unggas)
- Telur, yaitu produk utama dari pemeliharaan ayam petelur, atau produk sampingan pemeliharaan unggas pedaging.
- Produk-produk olahan dari bahan pangan tersebut diatas, misalnya produk olahan susu adalah krim, keju, susu bubuk dan sebagainya. Produk olahan daging adalah cured meat, sosis, dendeng, dan sebagainya. Produk olahan ikan adalah ikan beku, ikan pindang, bandeng asap, dan sebagainya. Produk olahan telur adalah telur pindang, telur asin, bubuk telur dan sebagainya.
2. Macam Produk Olahan
A.Produk Olahan Susu
- Krim dan Susu Krim adalah bagian susu yang banyak mengandung lemak. Ada pula yang menyebutnya ”kepala susu.” Sedangkan susu skim adalah bagian susu yang banyak mengandung protein, sering pula disebut serum susu.
- Susu PasteurisasiSusu pasteurisasi adalah susu yang telah mengalami proses pasteurisasi (proses pemanasan setiap komponen (partikel) dalam susu pada suhu 62°C selama 30 menit atau pemanasan susu pada suhu 72°C selama 15 detik.
- Susu Steril Susu steril adalah susu yang juga menggunakan proses pemanasan untuk melakukan proses sterilisasinya. Akan tetapi, pada proses pasteurisasi hanya bertujuan membunuh bakteri-bakteri patogen (penyebab penyakit) maka sterilisasi bertujuan membunuh semua bakteri.
- Susu KentalSusu kental diperoleh dengan cara mengurangi (menguapkan) kandungan air susu sampai kandungan airnya tinggal sekitar 40%. Dengan kadar air yang rendah ini susu dapat tahan disimpan lama dalam keadaan baik. Apabila akan diminum, susu kental harus diencerkan lagi dengan air panas atau air hangat.
- Keju Keju adalah protein susu yang dijendalkan (dipadatkan). Dalam pembuatan keju, untuk memisahkan protein susu dikerjakan dengan penambahan asam misalnya asam laktat, asam khlorida atau dengan penambahan enzim protease misalnya rennet, mucor renin, dan sebagainya. Keju dapat dibuat dari susu penuh atau susu krim. Bahan-bahan ini harus bebas dari benda-benda asing seperti debu, bulu dan butir-butir darah merah. Proses selanjutnya dalam pembuatan keju adalah pasteurisasi, penjendalan, pemisahan whey dan pengepakan.
- Mentega Mentega adalah suatu massa yang kompak berasal dari lemak susu yang dibuat dengan proses semacam pengadukan yang disebut ”churning.” Komponen terbanyak dalam mentega adalah lemak, kemudian air dan garam. Dasar pembuatan mentega adalah mengubah kedudukan lemak susu yang semula berupa emulsi lemak dalam air menjadi emulsi air dalam lemak.
- Es Krim Es krim dibuat dari bahan-bahan utama yang terdiri atas lemak, susu, gula atau bahan pemanis, bahan padat bukan lemak, zat penstabil dan kuning telur. Proses utama dalam pembuatannya adalah pembekuan.
- Yogurt Yogurt adalah hasil pemeraman susu yang mempunyai cita rasa spesifik sebagai hasil fermentasi oleh bakteri-bakteri tertentu. Tahap-tahap pembuatan yogurt adalah pemanasan, pendinginan dan pemeraman.
- Serum Keju Serum keju (whey) adalah hasil sisa pembuatan keju, masih mengandung protein susu, terutama protein albumin dan globulin. Serum keju masih dapat digunakan untuk minuman.
- Susu Mentega Susu mentega adalah serum dari pembuatan mentega. Biasanya yang diambil sebagai susu mentega adalah serum dari proses churning (pengadukan) yang pertama. Susu mentega juga digunakan sebagai mentega.
B. Produk Olahan Daging
C. Produk Olahan Telur
- Telur Asin Telur asin adalah salah satu produk olahan telur yang pembuatannya sangat mudah dikerjakan. Pada prinsipnya proses pembuatan telur asin adalah penggaraman. Yang umum dibuat telur asin adalah telur itik.
- Pindang Telur Pindang telur rasanya juga asin, namun tidak seasin telur asin. Proses pembuatannya juga merupakan salah satu bentuk penggaraman tetapi dengan sedikit modifikasi, yaitu dengan adanya proses pemanasan selama penggaraman.
- Acar Telur Acar telur yaitu telur yang telah dimasak kemudian direndam dalam larutan cuka. Konsentrasi larutan cuka dapat bervariasi antara 1,2 – 6 persen, tetapi secara umum digunakan larutan asam cuka.
- Bubuk Telur Bubuk telur merupakan bubuk albumen (putih telur), dan pada umumnya hanya dapat diperoleh dengan alat pengering silindris.
3. Proses Pengolahan Makanan Internasional
1) Jepang
2) Korea Selatan
3) China
4) It alia
5) Turki
Sushi (Jepang)
- 3 cup beras khusus sushi
- 1/2 gelas cuka beras
- 2 sdt garam
- 2 sdt gula
- 3 lembar nori/rumput laut kering
- 5 sdm mayones
- 1 buah avokad/ timun
- 250gr ikan salmon/tuna
- 5 sdt kecap asin
- 2 sdt wasabi
- Awali dengan memasak beras bersama 3 gelas air.
- Jika sudah matang, masukkan 1/2 gelas cuka beras, 2 sdt gula, serta 2 sdt
- garam lalu aduk merata.
- Ambil selembar nori lalu beri segenggam nasi di bagian atasnya.
- Pipihkan nasi sampai menutupi seluruh permukaan nori.
- Beri isian sesuai selera lalu beri mayones di bagian atas isian.
- Gulung perlahan memakai gulungan bambu.
- Jika sudah digulung, kamu bisa mulai memotongi sushi menjadi beberapa bagian.
Pizza (Italia)
- 500 gram tepung terigu protein tinggi
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan ragi instan
- 250 gram air hangat
- 2 sendok makan minyak zaitun
- 2 sdm minyak zaitun
- 5 sdm bawang bombay cincang
- 5 siung bawang putih, cincang halus
- 3 sdm pasta tomat
- 8 sdm saus tomat
- 6 buah tomat segar, buang bijinya dan cincang kasar
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1 sdm gula pasir
- 1 sdt oregano bubuk
- 1 sdt daun basil bubuk
- 50 gr keju cheddar parut
- 2 buah sosis sapi, iris bulat
- 2 buah tomat segar, iris
- 50 gr keju mozarella parut
- 2 lbr smoked beef, iris kotak-kotak
- 1 buah paprika, buang bijinya dan potong kotak-kotak
- 10 buah jamur, iris tipis
- 1/2 buah bawang bombay, iris kotak-kotak
- Untuk membuat rotinya, larutkan dulu ragi instan bersama dengan gula menggunakan sebagian air hangat dan biarkan sampai ragi bekerja selama 5 menit.
- Selanjutnya aduklah tepung dan garam jadi satu dan tuangkan pada campuran ragi. Uleni hingga merata lalu beri sisa air dan minyak zaitun.
- Uleni terus sampai adonan kalis lalu diamkan dalam baskom dan tutup dengan plastik wrap selama 40 menit.
- Jika sudah mengembang, bagi adonan masing-masing 150 gram.
- Ambil loyang pizza bulat lalu olesi minyak tipis saja.
- Pipihkan kulit pizza lalu diamkan 10 menit di atas loyang.
- Untuk membuat saus pasta tomatnya, kamu bisa mengawali dengan memanaskan minyak zaitun dan menumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum.
- Masukkan pasta tomat, saus tomat dan tomat.
- Beri merica bubuk, gula pasir, oregano bubuk, dan daun basil bubuk.
- Masak saus sampai mendidih dan kental lalu angkat dan dinginkan.
- Jika kulit di loyang sudah mengembang, tusuki permukaannya memakai garpu lalu olesi saus pasta secara merata.
- Tata bahan topping sesuai selera lalu panggang di dalam oven selama 15 - 20 menit sampai matang dan keju mozzarella meleleh sempurna.
- Sajikan kala masih hangat.
C. Rangkuman
1) Jepang
3) China
4) Italia
5) Turki
D. Penugasan Mandiri
- Pilihlah salah satu jenis makanan Internasioanl kontinental atau oriental
- Tuliskan resep makanan tersebut mulai bahan yang dibutuhkan dan cara membuatnya
- Silahkan dipraktekkan dan didemontrasikan proses pembuatan makanan tersebut
- Dokumentasikan proses pembuatan makan tersebut dengan video.
E. Latihan Soal
- Jelaskan apa yang dimasud dengan bahan pangan nabati! berikan contohnya!
- Jelaskan apa yang dimasud dengan bahan pangan hewani! berikan contohnya!
- Sebutkan perbedaan karakteristik antara bahan pangan nabati dengan bahan pangan hewani!
- Sebutkan beberapa produk olahan susu!
- Sebutkan beberapa negara penyumbang makanan Internasional paling populer di Indonesia!
Kunci Jawaban Latihan Soal Pembelajaran 2
- Kedelai
- beras, gandum, jagung
- kacang kacangan = { kacang hijau, kacang tunggak, dan kacang merah }
- sayuran = { brokoli, bayam, wortel, kentang, tomat, kangkung, dll }
- buah = { jambu air, jambu biji merah, sawo, kesemek, duku, belimbing, sirsak, manggis, salak dan rambutan, cherry, strawberry, plum, persik dan kiwi }
- Telur = telur ayam, teluru burung
- daging = daging sapi, domba, kambing, ayam
- ikan = ikan air tawar, ikan air laut, udang, kerang, dll
- susu = susu sapi, susu kambing.
- Bahan pangan hewani memiliki daya simpan yang jauh lebih pendek daripada bahan pangan nabati bila dalam keadaan segar (kecuali telur). Pendeknya daya simpan ini terkait dengan struktur jaringan hasil hewani dimana bahan pangan hewani tidak memiliki jaringan pelindung yang kuat dan kokoh sebagaimana pada hasil tanaman.
- Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi oleh faktor tekanan dari luar.
- Karakteristik masing-masing bahan pangan hewani sangat spesifik sehingga tidak bisa digeneralisasi. Sifat pada daging sangatlah berbeda dengan sifat telur. Berbeda dengan pangan nabati yang memiliki kesamaan dalam hal jaringanjaringan atau komponen-komponen penyusunnya. Pada bahan pangan hewani, lemak pada daging terletak pada jaringan lemak, pada susu terletak pada globula-globula lemak dan pada telur terdapat pada kuning telur.
- Bahan pangan hewani pada umumnya merupakan sumber protein dan lemak dan bahan pangan nabati merupakan sumber karbohidrat, vitamin, mineral, lemak dan protein.
- Krim dan Susu Krim adalah bagian susu yang banyak mengandung lemak. Ada pula yang menyebutnya ”kepala susu.” Sedangkan susu skim adalah bagian susu yang banyak mengandung protein, sering pula disebut serum susu.
- Susu PasteurisasiSusu pasteurisasi adalah susu yang telah mengalami proses pasteurisasi (proses pemanasan setiap komponen (partikel) dalam susu pada suhu 62°C selama 30 menit atau pemanasan susu pada suhu 72°C selama 15 detik.
- Susu Steril Susu steril adalah susu yang juga menggunakan proses pemanasan untuk melakukan proses sterilisasinya. Akan tetapi, pada proses pasteurisasi hanya bertujuan membunuh bakteri-bakteri patogen (penyebab penyakit) maka sterilisasi bertujuan membunuh semua bakteri.
- Susu KentalSusu kental diperoleh dengan cara mengurangi (menguapkan) kandungan air susu sampai kandungan airnya tinggal sekitar 40%. Dengan kadar air yang rendah ini susu dapat tahan disimpan lama dalam keadaan baik. Apabila akan diminum, susu kental harus diencerkan lagi dengan air panas atau air hangat.
- Keju Keju adalah protein susu yang dijendalkan (dipadatkan). Dalam pembuatan keju, untuk memisahkan protein susu dikerjakan dengan penambahan asam misalnya asam laktat, asam khlorida atau dengan penambahan enzim protease misalnya rennet, mucor renin, dan sebagainya. Keju dapat dibuat dari susu penuh atau susu krim. Bahan-bahan ini harus bebas dari benda-benda asing seperti debu, bulu dan butir-butir darah merah.
- Jepang
- Korea selatan
- China
- Italia
- Turki
F. Penilaian Diri
- pengertian bahan pangan hewani dan contohnya
- karakteristik bahan pangan nabati
- bahan pangan nabati contohnya
- jelaskan kelebihan bahan pangan nabati dibandingkan dengan bahan hewani dalam pengolahan makanan
- contoh bahan pangan
- jenis bahan pangan nabati
- contoh bahan pangan hewani
- perbedaan karakteristik bahan pangan nabati dan hewani