Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini kalian dapat :
- Menjelaskan pengertian produksi
- Menjelaskan pengertian sistem produksi
- Mengidentifikasi karakteristik sistem produksi
- Menentukan komponen-komponen yang harus ada pada sistem produksi
- Menentukan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam sistem produksi
B. Uraian Materi
1. Apersepsi
Indonesia dianugerahi sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam tersebut dapat dimanfaatkan untuk karya sebuah kerajinan. Oleh karena itu karya kerajinan di Indonesia beragam. Kerajinan adalah sebuah hasil seni karya manusia berupa benda dengan berbagai bentuk dan warna yang mereka sukai. Dari kerajinan tersebut bisa menghasilkan sebuah karya kerajinan berupa hiasan atau benda seni sampai menjadi sebuah barang yang layak pakai.
Untuk membuat sebuah karya kerajinan yang mempunyai nilai jual tinggi, kita harus mempunyai pemahaman tentang tahapan/langkah – langkah yang benar agar karya kerajinan yang kita buat membuat pasar atau konsumen tertarik dengan apa yang kita buat. Untuk itu ayo kita ikuti langkah-langkah pembelajaran pada modul ini
2. Pengertian Produksi dan sistem produksi
Apa yang dimaksud dengan kegiatan produksi? Produksi sering di artikan membuat barang. Produksi mengandung makna yang lebih luas. Setiap saat manusia memerlukan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Barang dan jasa tidak tersedia dengan sendirinya, tetapi harus dibuat dahulu. Kegiatan yang dilakukan oleh pabrik perakitan motor, petani dan dokter adalah contoh dari sistem produksi. Hasil dari sistem produksi tersebut berupa motor, padi dan jasa pengobatan memberikan manfaat bagi manusia. Produksi dalam arti sempit dapat diartikan sebagai kegiatan yang menghasilkan atau menciptakan barang.
Kegiatan produksi tidak sekadar menciptakan manfaat suatu barang tetapi juga menambah guna suatu barang. Petani menghasilkan padi dan ketela juga merupakan kegiatan produksi. Tepung ketela digunakan oleh pabrik roti untuk menghasilkan roti. Perubahan tepung ketela menjadi roti mengalami perubahan bentuk maupun kegunaan.
Dengan demikian, dalam arti luas kegiatan produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
3. Faktor Produksi
Faktor produksi dapat dibedakan menjadi empat yaitu:
a. Faktor Produksi Alam (Sumber Daya Alam)
Faktor produksi alam merupakan segala sesuatu yang disediakan alam untuk dimanfaatkan oleh manusia dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya. Faktor produksi alam terdiri dari : tanah, air, tenaga alam, barang tambang, iklim.
b. Faktor produksi Tenaga Kerja (Sumber Daya Manusia)
Faktor produksi tenaga kerja merupakan segala kegiatan manusia yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menciptakan atau menambah nilai guna barang atau jasa. Faktor produksi tenaga kerja merupakan faktor produksi yang memegang peranan penting dalam proses produksi. Tanpa tenaga kerja, sumber daya alam yang dianugerahkan oleh Tuhan YME kepada kita tidak akan ada gunanya.
c. Faktor Produksi Modal
Manusia dapat melakukan proses produksi tidak hanya dengan mengandalkan faktor produksi alam dan faktor produksi tenaga kerja. Petani dapat saja menanam padi hanya dengan menggunakan tanah dan tenaga yang dimilikinya. Akan tetapi coba kamu bayangkan, tentu petani tersebut akan memanen padi lebih banyak apabila dalam bercocok tanam ia menggunakan alat bantu misalnya cangkul, traktor dan sebagainya. Dalam pengertian ekonomi segala benda atau alat buatan manusia yang dapat digunakan untuk memperlancar proses produksi dalam menghasilkan barang atau jasa disebut modal.
d. Faktor Produksi Kewirausahaan atau Entrepreneurship
Faktor produksi kewirausahaan adalah kemampuan intelektual seseorang untuk mengelola atau menyatukan ketiga faktor produksi di atas dalam suatu proses produksi.
4. Karakteristik Sistem Produksi
- Mempuyai komponen-komponen atau elemen-elemen yang saling berkaitan satu sama lain dan membentuk satu kesatuan yang utuh. Hal ini berkaitan dengan komponen structural yang membangun system produksi itu.
- Mempunyai tujuan yang mendasari keberadaannya, berupa menghasilkan produk ( barang atau jasa ) berkualitas yang dapat dijual dengan harga komptetif di pasar.
- Mempunyai aktivitas berupa proses transformasi nilai tambah untuk menjadi output secara efektif dan efesien.
- Mempunyai mekanisme yang mengendalikan pengoprasiannya berupa optimasi pengalokasian sumber daya.
5. Komponen – komponen sistem produksi
Sistem produksi merupakan sistem integral yang mempunyai komponen structural dan fungsional.
a. Komponen structural yang membentuk system produksi terdiri dari :
- Bahan (material)
- Mesin dan peralatan
- Tenaga kerja modal
- Energy
- Informasi
- Tanah, dll
b. Komponen fungsional terdiri dari :
- Supervisi
- Perencanaan
- Pengendalian
- Koordinasi dan kepemimpinan
Suatu sistem produksi selalu berada dalam lingkungan, sehingga aspek-aspek lingkungan seperti perkembangan teknologi, sosial dan ekonomi serta kebijakan pemerintah sangat mempengaruhi keberadaan system produksi itu.
6. Syarat-syarat proses produksi
Produk kerajinan umumnya diproduksi ulang atau di perbanyak dalam skala home industri. Oleh Karena itu dibutuhkan persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi dalam proses perancangannya.
a. Menentukan bahan / material produksi
Pada karya seni kerajinan, seorang pengrajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang di hasilkan dapat memenuhi fungsi, sementara bentuknya tetap indah.
Pemilihan bahan/material dalam pembuatan karya kerajinan sangat terkait dengan sasaran pasar, karena material akan mendukung nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan mempengaruhi kualitas dari barang tersebut.
Bentuk selalu bergantung pada sentuhan keindahan (estetika) Karena itu dalam penciptaan nya, seorang pengrajin harus menguasai unsur-unsur seni rupa seperti garis, bentuk, warna, komposisi, dll.
b. Menentukan teknik produksi
Mewujudkan sebuah produk kerajinan haruslah menggunakan cara atau teknik tertentu sesuai dengan bahan dasar kerajinan.
Penguasaan teknik dalam berkarya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan yang dibuat. Beberapa jenis kerajinan memiliki alat dan keterampilan khusus untuk mewujudkannya.
Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat dan cara yang digunakan.
7. Macam – Macam Sistem Produksi
a. Continuous Process
Continuous process atau biasanya dikenal dengan proses produksi kontinu. Pada sistem ini peralatan produksi disusun dan diatur dengan memperhatikan urutan kegiatan dalam menghasilkan produk atau jasa. Aliran bahan dalam proses dalam sistem ini juga sudah distandarisasi sebelumnya. Proses ini akan lebih memudahkan perusahaan yang memiliki produk dengan demand yang tinggi. Sehingga produknya akan lebih mudah terjual di pasaran.
b. Intermitten Process
Intermitten process adalah sistem produksi yang terputus-putus di mana kegiatan produksi dilakukan tidak berdasarkan standar tetapi berdasarkan produk yang dikerjakan. Karenanya peralatan produksi disusun dan diatur secara fleksibel dalam menghasilkan produknya. Untuk proses ini, perusahaan dengan produk yang musiman akan cocok. Misalnya seperti perusahaan produksi jaket musim dingin.
c. Metode Produksi
Produksi dapat dilakukan dengan metode tradisional atau modern. Metode modern atau sering juga disebut dengan metode ‘ban berjalan' lebih efisien dalam penggunaan waktu dibandingkan metode tradisional sehingga sesuai untuk produksi dalam jumlah banyak. Metode tradisional kurang tepat digunakan untuk produksi dalam jumlah banyak karena produk yang dihasilkan sulit untuk mencapai standar bentuk yang sama.
C. Rangkuman
- Produksi dalam arti sempit dapat diartikan sebagai kegiatan yang menghasilkan atau menciptakan barang.
- Sistem produksi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi untuk mentransformasi bahan baku menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah.
- Suatu kegiatan dikatakan sebagai sistem produksi apabila karakteristik sistem produksi tampak dalam kegiatannya
- Sistem produksi merupakan system integral yang mempunyai komponen structural dan fungsional.
- Produk kerajinan umumnya diproduksi ulang atau di perbanyak dalam skala home industri. Oleh Karena itu dibutuhkan persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi dalam proses perancangannya.
D. Latihan Soal
Anak-anakku hebat, sudahkah kalian memahami tentang sistem produksi dan hal hal yang berkaitan dengan system produksi? Sebelum lanjut ke kegiatan pembelajaran selanjutnya, silahkan kalian jawab latihan pembelajaran 1.
1. Kegiatan produksi adalah….
a. Menciptakan barang dan jasa untuk mememuhi kebutuhan manusia
b. Membuat barang dan jasa untuk mememuhi kebutuhan manusia
c. Menciptakan atau menambah nilai barang dan jasa untuk mememuhi kebutuhan manusia
d. Menciptakan dan merubah nilai barang dan jasa untuk mememuhi kebutuhan manusia
e. Membuat dan menciptakan barang dan jasa untuk mememuhi kebutuhan manusia
2. Suatu gabungan dari beberapa unit atau elemen yang saling berhubungan dan saling menunjang untuk melaksanakan atau mencapai tujuan tertentu disebut
a. proses
b. sistem
c. metode
d. himpunan
e. Produksi
3. Sub-sub system produksi meliputi :
a. Perencanaan dan pengendalian produksi
b. Pengendalian kualitas
c. Penentuan standar operasi
d. Penentuan fasilitas produksi
e. Penentuan harga jual produksi
4. Fakor yang dapat digunakan untuk memperlancar proses produksi dalam menghasilkan barang atau jasa
a. Faktor Produksi Alam (Sumber Daya Alam)
b. Faktor Produksi Tenaga Kerja
c. Faktor Produksi Modal
d. Faktor Produksi Kewirausahaan
e. Faktor Produksi Entrepreneur
5. Dibawah ini termasuk komponen structural yang membentuk system produksi, kecuali:
a. Bahan (material)
b. Mesin dan peralatan
c. Tenaga kerja modal
d. Kerjasama
e. Informasi
6. Dibawah ini termasuk komponen fungsional yang membentuk system produksi, kecuali:
a. Supervisi
b. Perencanaan
c. Pengendalian
d. Pengelolaan
e. Kepemimpinan
7. Metode “ban berjalan” juga disebut metode ...
a. Modern
b. Tradisional
c. Lawas
d. Lampau
e. Pertengahan
8. Manfaat penggunaan metode modern ...
a. produksi yang mudah
b. mempermudah pekerjaan
c. Efisien dalam waktu
d. Pekerja yang sedikit
e. Menambah peluang pasar
9. Pada metode tradisional satu orang melakukan ....
a. satu tahap produksi
b. setengah tahap produksi
c. setiap tahapan
d. tahap awal dan akhir saja
e. tahap awal saja
10. Sistem dimana produsen akan menyelesaikan pekerjaan akhir suatu produk jika ia telah menerima pesanan untuk item disebut ….
a. Engineering to order
b. Assembly to order
c. Make to order
d. Make to stock
e. Intermitten Process
Pembahasan Latihan Soal 1
1.C 6. D
2.B 7. A
3.E 8. C
4.C 9. C
5.D 10.C
E. Penilaian Diri
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada bagian yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.