Materi Penyusunan Laporan Kegiatan Usaha Mapel Prakarya kelas 11 SMA/MA
Materi Penyusunan Laporan Kegiatan Usaha Mapel Prakarya kelas 11 SMA/MA - Halo adik adik apa kabar? semoga dalam keadaan sehat selalu, nah pada kesempatan yang baik ini kakak ingin menyampaikan jangan lupa untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan tentunya mencuci tangan untuk menghindari penyebaran wabah virus corona. Oiya kali ini kakak ingin membagikan materi tentang Penyusunan Laporan Kegiatan Usaha dari mata pelajaran Prakarya untuk adik adik kelas XI SMA/MA. Semoga dengan adanya materi ini bisa bermanfaat yah. Semangat!!
Materi Penyusunan Laporan Kegiatan Usaha Mapel Prakarya kelas 11 SMA/MA |
Modul ini sebagai pendamping buku teks pelajaran (BTP) atau buku sekolah elektronik (BSE) sebagai media pendukung bagi kalian dalam memahami materi tentang laporan kegiatan usaha makanan asli daerah.
Setiap kegiatan selalu diakhiri dengan adanya suatu laporan yang menggambarkan bagimana suatu kegiatan tersebut dirancang, dilaksanakan dan diakhiri. Oleh karena itu laporan sangat penting. Laporan dapat memberikan informasi mengenai keadaan perusahaan dan memungkinkan perusahaan untuk memperbaiki diri. Laporan pelaksanan kegiatan hendaknya bersifat jelas, komunikatif, dan mudah dipahami oleh semua pihak terutama isi dari laporan tersebut yang harus menggambarkan isi yang lengkap, utuh dan berkualitas.
Laporan kegiatan usaha komunikatif adalah laporan yang disusun dalam bahasa lugas dan mudah dimengerti serta tidak bertele-tele, namun harus logis dan sistematis. Dikatakan logis jika segala keterangan yang dianalisis dapat dimengerti alasannya. Laporan disebut sistematis jika keterangan yang diungkapkan disusun dalam urutan yang saling berhubungan.
Dalam mempelajari modul ini kalian harus membaca modul ini dengan cermat.
melalui kegiatan membaca dan mempelajari materi, kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan latihan soal sebagai alat evaluasi disertai refleksi.
Semoga modul ini bermanfaat, kalian dapat mengerti dan memahami isi modul serta menerapkannya.
Istilah
- Detail : bagian yang kecil-kecil (yang sangat terperinci)
- Informatif : bersifat memberi informasi; bersifat menerangkan
- Komunikatif : mudah dipahami (dimengerti)
- Kronologi : urutan waktu dari sejumlah kejadian atau peristiwa
- Logis : dapat diterima kebenarannya
- Lugas : mengenai yang pokok-pokok (yang perlu-perlu) saja
- Skema : bagan; rangka; kerangka (rancangan dan sebagainya)
- Statistik : catatan angka-angka (bilangan); perangkaan
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
- Menyimak laporan secara saksama, agar dapat menangkap informasi yang disampaikan secara utuh dan lengkap serta terperinci.
- Memahami isi laporan dari bentuk, isi, maupun kebahasaan.
- Menguraikan secara detail atau rinci pokok-pokok isi laporan.
- Melakukan pengecekan pada setiap hal yang dilaporkan secara detail dan cermat.
- Tidak mencampuradukkan fakta (sesuatu yang bersifat objektif) dan opini atau pendapat (sesuatu yang cenderung bersifat subjektif).
- Melakukan kajian pada kebenaran atau ketepatan hasil laporan tersebut.
- Memberikan pandangan atau pendapat pada laporan berdasarkan suatu teori atau definisi (referensi).
- Bidang kegiatan usaha
- Rugi/laba
- Bidang keuangan
- Bidang permodalan
- Bidang administrasi dan pembukuan
- Bidang ketenagakerjaan
- Bidang pemasaran
- Bidang organisasi
C. Rangkuman
D. Penugasan Mandiri
E. Latihan Soal
- Apa yang dimaksud dengan menganalisis laporan kegiatan usaha?
- Apa saja yang perlu dianalisa dalam laporan kegiatan usaha?
- Tuliskan hal-hal apa yang perlu diperhatikan ketika menganalisis laporan kegiatan usaha!
- Apa yang dimaksud dengan analisis laporan keuangan?
- Menurut Anda, apakah laporan keuangan itu penting dalam sebuah usaha?
- Berikan alasanmu!
KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
- Menyimak laporan secara saksama, agar dapat menangkap informasi yang disampaikan secara utuh dan lengkap serta terperinci.
- Memahami isi laporan dari bentuk, isi, maupun kebahasaan.
- Menguraikan secara detail atau rinci pokok-pokok isi laporan.
- Melakukan pengecekan pada setiap hal yang dilaporkan secara detail dan cermat.
- Tidak mencampuradukkan fakta (sesuatu yang bersifat objektif) dan opini atau pendapat (sesuatu yang cenderung bersifat subjektif).
- Melakukan kajian pada kebenaran atau ketepatan hasil laporan tersebut.
- Memberikan pandangan atau pendapat pada laporan berdasarkan suatu teori atau definisi (referensi).
F. Penilaian Diri
- manfaat penyusunan laporan kegiatan usaha
- penyusunan laporan kegiatan usaha hendaknya bersifat
- laporan kegiatan usaha pdf
- contoh laporan kegiatan usaha
- fungsi dan tujuan menyusun laporan kegiatan usaha
- analisis laporan kegiatan usaha
- jelaskan bidang bidang apa saja yang perlu dicantumkan dalam penyusunan laporan kegiatan usaha
- laporan kegiatan usaha makanan internasional